Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan

Halo Sobat Pemelajar!
Kinerja yang maksimal akan bisa tercapai apabila kita memiliki badan yang sehat dan bugar. Salah satu upaya untuk menjaga kesehatan dan kebugaran adalah dengan berolahraga. Lari dapat menjadi salah satu opsi berolahraga yang dapat dilakukan oleh semua orang. Pada LOKeR Episode 58 yang telah diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 2023, Coach Bagus Tri Budi Antoro (Certified Coach), menjelaskan lebih dalam mengenai persiapan lari yang benar dan hal-hal yang perlu diperhatikan, dan Bapak Oentarto Wibowo (Kepala Pusdiklat Bea dan Cukai) berbagi pengalaman olahraga yang ditekuninya.&nbsp;
Setiap orang memiliki tujuan masing-masing dalam berolahraga, ada yang bertujuan unuk kesehatan dan ada juga yang bertujuan untuk meraih prestasi. Orang dewasa (18 s.d. 64 tahun) dianjurkan untuk berolahraga 2-3 kali dalam seminggu. Durasi olahraga yang dianjurkan yaitu 150-300 menit/minggu untuk olahraga intensitas sedang, dan 75-150 menit/minggu untuk olahraga intensitas tinggi. Durasi olahraga per hari dianjurkan selama 30-60 menit.
&nbsp;
Tips memulai olahraga lari:
1. Buat jadwal
Kita harus meluangkan waktu untuk berolahraga, bukan berolahraga di waktu luang. Karena apabila kita berolahraga di waktu luang, ketika tidak ada waktu maka kita tidak akan bisa berolahraga. Selain itu, tiga minggu awal adalah penentu dalam memulai habit baru. Pada awalnya akan terasa sulit, namun kita harus konsisten dan berkomitmen untuk membiasakan diri berolahraga.
2. Lakukan secara bertahap
Olahraga lari sebaiknya dilakukan secara bertahap dan menyenangkan sehingga kita tidak mudah capek. Dengan berolahraga, tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang dapat mengurangi stress. Sebaiknya durasi olahraga di-split (misal 10 menit lari dan 3 menit istirahat, dilakukan sebanyak 3x).
3. Bergabung komunitas
Memiliki teman untuk berolahraga bersama sangatlah banyak manfaatnya. Kita bisa saling mengingatkan jadwal olahraga, saling menyemangati, dan saling sharing pengetahuan atau pengalaman di olahraga yang ditekuni.
4. Bentuk mindset
Salah satu mindset yang dapat kita tanamkan yaitu kesehatan merupakan investasi jangka panjang. Olahraga bukanlah sebuah punishment, melainkan sebuah kebutuhan kita sebagai manusia untuk tetap sehat.
&nbsp;
Terdapat beberapa basic training yang dapat kita lakukan dalam rangka membangun pondasi untuk memulai latihan, yaitu:
1. Daya Tahan (Endurance)
Olahraga daya tahan merupakan jenis latihan dengan intensitas yang sangat rendah (tidak membuat lelah, namun durasinya cukup lama). Latihan ini dapat dilakukan untuk menjaga daya tahan cardio (paru-paru dan jantung) serta daya tahan otot. Berolahraga daya tahan dianjurkan untuk dilakukan sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.
2. Strength Training
Latihan kekuatan (khususnya otot) merupakan salah satu aspek penting dalam berolahraga. Semakin kuat otot kita, maka tubuh kita akan semakin efisien dalam bergerak dan lebih terhindar dari risiko cedera. Perlu diingat bahwa olahraga dilakukan untuk menjaga kesehatan, sehingga jangan sampai terkena cedera ketika berolahraga. Latihan kekuatan dianjurkan untuk dilakukan sebanyak 1-2 kali dalam seminggu.
3. Mobility Training
Apabila kita sering merasakan sendi-sendi kaku di bagian tertentu, maka mobility training dapat dilakukan untuk melatih persendian yang jarang digerakkan. Latihan ini melibatkan seluruh bagian tubuh, dan dianjurkan untuk dilakukan minimal 1 kali dalam seminggu.
4. Flexibility Training
Bagian tubuh yang terkait dengan flexibility adalah otot, khususnya sejauh mana otot kita dapat merenggang. Latihan ini melibatkan seluruh bagian tubuh, dan dianjurkan untuk dilakukan minimal 1 kali dalam seminggu.
&nbsp;
Sebagai pelari yang pergerakan utamanya berada pada kaki, diperlukan juga latihan untuk bagian tubuh lainnya. Latihan kekuatan yang disarankan untuk pelari adalah 2 general exercises, 2 unilateral exercises, dan 2 upper limb exercises. Selain latihan kekuatan, pelari juga dianjurkan untuk melakukan latihan conditioning (sesuai kebutuhan) pada saat sebelum/sesudah berlari. Latihan conditioning yang dimaksud dapat berupa stability, flexibility, dan mobility.
Terdapat teknik lari yang penting untuk diketahui agar pelari dapat meningkatkan performa dan menghindari cedera. Berikut panduan teknik lari yang disarankan. 
Saksikan tayangan lengkap kegiatan LOKeR Episode 58 pada youtube BPPK Kemenkeu RI melalui tautan <a href="https://bit.ly/youtubeloker58">https://bit.ly/youtubeloker58</a>. Materi dapat diunduh pada tautan <a href="https://bit.ly/materiloker58">https://bit.ly/materiloker58</a>.&nbsp;&nbsp;
Sobat Pemelajar, jangan lupa ikuti terus LOKeR yang diselenggarakan secara rutin setiap hari Jumat, pukul 13.30 WIB.&nbsp; Informasi lengkap dapat diakses melalui tautan link <a href="https://linktr.ee/lokerkemenkeu">https://linktr.ee/lokerkemenkeu</a>.
Kita pemelajar, belajar tanpa batas!