Direktorat Jenderal Perbendaharaan

<p style="text-align: justify;" data-start="181" data-end="685">Penataan komunikasi ASN melalui pendekatan CMC (Coaching, Mentoring, dan Counseling) menjadi strategi kunci dalam memperkuat kualitas layanan publik, terutama di tengah percepatan transformasi digital dan meningkatnya tuntutan akuntabilitas. Penguatan komunikasi dilakukan melalui tiga keterampilan utama&#8212;rapport, mendengarkan aktif, dan pertanyaan yang memberdayakan&#8212;yang berfungsi membangun kedekatan psikologis, memperjelas makna percakapan, serta mendorong munculnya solusi dari dalam diri pegawai.</p>
<p style="text-align: justify;" data-start="687" data-end="1452">Pendekatan ini selaras dengan regulasi seperti UU ASN, PP Manajemen PNS, serta standar kompetensi jabatan, sekaligus mengacu pada praktik global seperti ICF dan model GROW untuk menciptakan percakapan yang terstruktur dan berorientasi aksi. Implementasinya dilakukan melalui sesi terarah yang mencakup pembangunan kepercayaan, penggalian situasi secara mendalam, hingga penentuan langkah konkret. Tantangan seperti kapasitas coach yang beragam, budaya kerja yang belum adaptif, dan ekspektasi hasil instan juga dijelaskan, berikut dampaknya terhadap pegawai, atasan, unit layanan, dan publik. Keseluruhan pembahasan menegaskan bahwa peningkatan kualitas komunikasi berdampak langsung pada efektivitas layanan dan penguatan kepercayaan masyarakat terhadap birokrasi.</p>