Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Anggaran pendapatan dan belanja negara atau lebih dikenal APBN adalah rencana penerimaan dan pengeluaraan pemerintah selama satu tahun yang disetujui oleh DPR. APBN sangat penting mengingat banyak fungsi yang dijalankan APBN. Fungsi APBN antara lain
<ol>
<li>Fungsi Alokasi</li>
</ol>
APBN dibagikan secara efisien dan efektif untuk membiayai berbagai sektor seperti infrastruktur, Pendidikan dan Kesehatan.
<ol start="2">
<li>Fungsi Distribusi</li>
</ol>
Kebijakan dalam APBN dimaksudkan untuk menciptakan keadilan sosial dan pemerataan kesejahteraan pada masyarakat melalui distribusi kembali pendapatan negara seperti penyaluran program bantuan sosial, penyediaan subsidi dan transfer ke daerah
<ol start="3">
<li>Fungsi Stabilisasi</li>
</ol>
APBN diharapkan mampu memelihara dan menjaga&#160; keseimbangan perekonomian negara
<ol start="4">
<li>Fungsi Otorisasi</li>
</ol>
APBN menjadi dasar hukum bagi Pemerintah untuk melakukan penerimaan dan pengeluaran
<ol start="5">
<li>Fungsi Perencanaan</li>
</ol>
APBN sebagai pedoman pemerintah menyusun rencana pengeluaran dan penerimaan negara agar tujuan pembangunan nasional tercapai
<ol start="6">
<li>Fungsi Pengawasan</li>
</ol>
Dengan adanya APBN penyelenggaraan pemerintah dan penggunaan anggaran negara dapat dinilai, apakah sudah sesuai dengan ketentuan yang ada.