Sekretariat Jenderal

Pasar keuangan global bergerak positif dan mencetak all-time high di sejumlah kawasan, didorong kombinasi ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed serta perpanjangan tariff pause AS&#8211;Tiongkok. Indeks utama Wall Street kembali mencetak all-time high, didorong rilis data Consumer Price Index (CPI) AS bulan Juli 2025 sebesar 2,70% yoy, lebih rendah dari ekspektasi sebesar 2,80% yoy sehingga memperkuat keyakinan pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed hingga 75 bps tahun ini. Namun, sentimen positif tersebut agak mereda setelah data Producer Price Index (PPI) di bulan yang sama meningkat signifikan menjadi sebesar 3,30% yoy, jauh di atas prakiraan sebesar 2,5% yoy, sehingga pasar kini menurunkan ekspektasi pemangkasan FFR menjadi 50 bps. Indeks S&amp;P 500 menguat ke level tertinggi baru, didukung optimisme bahwa The Fed tetap memiliki ruang untuk melonggarkan kebijakan moneter.
Sejalan dengan perkembangan global, pasar keuangan domestik menguat signifikan sepanjang pekan. Penguatan ini antara lain didukung oleh sentimen positif pertumbuhan Indeks Penjualan Riil (IPR) Juli 2025, yang tercatat sebesar 4,8% yoy ke level 222,5, lebih tinggi dari bulan sebelumnya, dan ekspektasi pemangkasan suku bunga BI yang sejalan dengan prospek pelonggaran FFR.&#160;