Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan

Kita ketahui bahwa ada beberapa sumber atau asal BKP, BKPTB dan JKP, bisa dari perusahaan atau pihak dari luar negeri atau luar daerah pabean, pihak di Kawasan bebas, perusahaan di Tempat Penimbunan Berikat (TPB), KEK, KAPET dan perusahaan di tempat lain dalam daerah pabean, TLDDP.
Nah, bagaimana perlakuan PPN atas Pemasukan dan Pengeluaran BKP, BKPTB dan JKP dari dan ke Dalam Daerah Pabean tersebut.
Namun sebelum melangkah ke topik utama, ada tiga konsep yang perlu dipahami kembali.
Konsep pertama terkait fasilitas PPN, Khususnya terhadap perusahaan di TPB, Kawasan tersebut mendapat fasilitas PPN. Hanya saja perlu diingat bahwa fasilitas ini hanya diberikan terhadap pemasukan BKP tertentu, seperti BKP yang akan diolah lebih lanjut, alat pengemas, barang yang akan digabung dengan hasil produksi.
Kawasan Bebas atau free trade zone adalah suatu kawasan yang berada dalam wilayah hukum NKRI yang terpisah dari Daerah Pabean. Sehingga BKP, BKPTB atau JKP yang masuk ke daerah pabean dari Kawasan Bebas perlakuan PPN nya mirip dengan impor, dan sebaliknya BKP, BKPTB atau JKP yang keluar dari daerah pabean ke Kawasan Bebas, perlakuan PPNnya mirip dengan ekspor.
&#160;
Konsep kedua, Tidak semua JKP yang dimanfaatkan di luar daerah pabean dikenai PPN ekspor 0%, namun hanya JKP tertentu. contohnya jasa maklon,&#160; perbaikan dan perawatan, dan freight forwarding, dan sejenisnya.
Perlakuan PPN atas Pemasukan dan Pengeluaran BKP, BKPTB dan JKP dari dan ke Dalam Daerah Pabean, selengkapnya disajikan dalam bentuk bagan berikut.