Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

<p>Tak dapat dipungkiri bahwa luasnya wilayah serta karakter geografis Indonesia yang berbentuk kepulauan terbuka, menimbulkan potensi kegiatan penyelundupan yang sering dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab melalui jalur darat, laut maupun udara. Bea cukai sebagai instansi vertikal dibawah Kementerian Keuangan memiliki tugas dan fungsi untuk memastikan pemenuhan hak-hak negara serta dipatuhinya ketentuan undang-undang di bidang kepabeanan dan cukai sesuai dengan aturan yang berlaku. Bea cukai dituntut mampu untuk menindak tegas upaya-upaya penyelundupan barang yang masuk atau keluar wilayah Indonesia. Namun, dalam pelaksanaan penegakan hukum kepabeanan dan cukai khususnya patroli laut tidak selalu berjalan dengan mulus. Oknum penyelundupan acap kali melakukan perlawanan dalam penindakan. Tak jarang perlawanan tersebut menimbulkan korban jiwa bagi petugas Bea Cukai. Hal ini membuktikan bahwa penegakan hukum kepabeanan khusunya di laut menghadapi bahaya yang mengancam jiwa atau keselamatan. Mengacu pada hal tersebut disimpulkan bahwa perlunya jawaban atas resiko yang dihadapi oleh petugas Bea Cukai. Kesadaran akan bahaya serta risiko yang mengancam jiwa dan keselamatan saat melaksanakan tugas inilah yang kemudian menjadi alasan diperlukannya sarana pendukung berupa senjata api.&nbsp;</p>