Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Diberkati dengan keindahan alamnya yang mempesona menjadikan kabupaten Badung, Bali sebagai pusat pariwisata penyumbang APBD terbesar seprovinsi Bali. Tentu bukan hal yang mengherankan bagi kabupaten yang terbentang dari utara hingga selatan pulau Bali ini memperoleh pendapatan daerah yang relatif besar mengingat kekuatan sektor pariwisata di sana. Berbeda dengan daerah lain yang menjadikan dana perimbangan sebagai tumpuannya, kab. Badung menjadikan pendapatan asli daerah (PAD) sebagai penyumbang terbesar dalam pelaksanaan fungsi otonomi daerah dalam rangka desentralisasi.
&#160;&#160;&#160;&#160;&#160;&#160;&#160;&#160;&#160;&#160;&#160; Akses capaian pembangunan yang diperoleh dari pendapatan, kesehatan, hingga pendidikan oleh penduduk dapat direfleksikan melalui pengukuran dalam bentuk indeks pembangunan manusia (IPM). IPM mencakup 3 basis bidang pembangunan manusia antara lain usia hidup, pengetahuan, dan standar hidup layak. Sesuai dengan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), IPM kab. Badung tahun 2021 sebesar 81,83 dengan mutu sangat tinggi. Nilai tersebut lebih tinggi dari IPM provinsi Bali tahun 2021 sebesar 75,69 dan IPM nasional sebesar 72,29.