Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Halo Selamat datang di Pintar Pabean! 
Satu Menit Pintar Pabean! 
Kali ini kita mau membahas tentang Fasilitas KITE-IKM loh... 
Pengguna jasa yang telah mendapatkan fasilitas KITE IKM jangan lupa, untuk memenuhi kewajiban-kewajiban sebagai penerima fasilitas, agar fasilitas yang sudah diperoleh tidak mendapatkan sanksi pembekuan. 
1. Memasang papan nama yang minimal mencantumkan nama IKM dan jenis dari fasilitas KITE IKM; 
2. Harus memiliki pengetahuan yang cukup memadai utamanya tentang kepabeanan, untuk meminimalisasi adanya kesalahan dalam pembuatan dokumen impor maupun dokumen ekspor khusus penerima fasilitas KITE IKM; 
3. Memisahkan dan memberikan identitas atas Barang, Bahan, maupun sisa produksi yang mendapatkan fasilitas KITE IKM; 
4. Menyampaikan laporan keuangan perusahaan dan laporan dampak ekonomi; 
5. Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban dengan benar dan tepat waktu secara online melalui portal pengguna jasa paling lambat 30 hari sejak periode KITE IKM berakhir. 
Jika tidak menyampaikan laporan pertanggungjawaban dalam batas waktu yang telah ditentukan, maka akan terbit Surat Teguran Pertama. Kemudian Surat Teguran Kedua, jika UMKM tidak menyampaikan laporan dalam waktu 30 hari sejak tanggal surat teguran pertama.
 Jika UMKM tidak menyampaikan laporannya juga dalam waktu 30 hari sejak tanggal surat teguran kedua, Fasilitas yang telah didapatkan dapat dikenakan sanksi berupa pembekuan. 
Bila sampai dengan 14 hari kerja sejak dibekukan, perusahaan tidak juga menyampaikan laporan maka, kantor bea cukai berhak melakukan upaya penagihan, yaitu penagihan atas Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai dan atau Pajak Penjualan Barang Mewah yang masih terutang beserta sanksi administrasinya.