Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Sosialisasi Pemasukan dan Pengeluaran Barang ke dan dari Tempat Penimbunan Berikat (TPB) Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan daya saing industri dalam negeri, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai memberikan fasilitas Tempat Penimbunan Berikat (TPB). TPB merupakan kawasan khusus di mana barang impor dapat ditimbun dengan penangguhan bea masuk, pembebasan cukai, dan tidak dipungut pajak dalam rangka impor (PDRI), selama memenuhi ketentuan yang berlaku.
Materi ini akan menguraikan latar belakang, dasar hukum, jenis dan konsep TPB, serta tata laksana pemasukan dan pengeluaran barang. Di dalamnya dijelaskan bagaimana peran strategis TPB dalam menunjang efisiensi logistik, kelancaran arus barang, serta pengawasan optimal oleh DJBC.
Pembaruan regulasi melalui Perdirjen Bea Cukai Nomor PER-07/BC/2021 juga membawa perubahan signifikan dalam aspek pelayanan dan pengawasan, di antaranya digitalisasi proses dokumen, penghapusan kewajiban hardcopy, hingga integrasi dengan sistem perpajakan (BC-FP).
Sosialisasi ini diharapkan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para pelaku usaha, instansi terkait, dan internal DJBC tentang pentingnya kepatuhan prosedural serta pemanfaatan fasilitas TPB secara optimal dan akuntabel.