Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan

<p>Di antara asas hukum yang dikenal dalam hukum perjanjian adalah &ldquo;asas kebebasan berkontrak&rdquo;.&nbsp;&nbsp; Setiap orang bebas untuk mengadakan suatu perjanjian yang berisi syarat-syarat perjanjian apapun, sepanjang perjanjian itu dibuat secara sah dan dengan iktikad baik, tidak melanggar ketertiban umum dan kesusilaan.&nbsp; Kebebasan ini merupakan implementasi dari kehendak bebas, refleksi dari hak dan hak asasi manusia.&nbsp; Asas ini mengandung pengertian bahwa setiap orang bebas mengikatkan dirinya pada orang lain.&nbsp; Asas ini menjelaskan posisi tawar yang seimbang antar pembuat kontrak.&nbsp; Dengan diakuinya "asas kebebasan berkontrak" ini dalam hukum perjanjian di Indonesia, menunjukkan bahwa hukum perjanjian di Indonesia menganut sistem terbuka.</p>