Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Koperasi Merah Putih adalah&#160;lembaga ekonomi di tingkat desa/kelurahan yang beranggotakan masyarakat lokal dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan melalui prinsip gotong royong. Program ini dibentuk sebagai solusi untuk membangun kemandirian ekonomi, mengentaskan kemiskinan, dengan tujuan untuk memperkuat ekonomi desa, menekan inflasi, meningkatkan nilai tukar petani, membuak lapangan kerja, dan mendorong inklusi keangan.
Peran Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) dalam program Koperasi Merah Putih adalah sebagai&#160;bendahara umum negara di daerah&#160;yang&#160;menyalurkan dan mengelola dana APBN&#160;untuk memastikan program berjalan optimal, melakukan&#160;monitoring dan evaluasi&#160;terhadap realisasi anggaran, serta menjadi&#160;mitra koordinasi&#160;dengan dinas terkait dan pihak lain seperti BUMN. KPPN juga berperan dalam&#160;sosialisasi dan asistensi terkait pinjaman&#160;kepada koperasi desa/kelurahan.&#160;
Di Surabaya terdapat 153 Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) yang mulai beroperasi di Bulan September 2025. Dalam rangka mengukur efektivitas implementasi program KKMP, KPPN diharapkan terus melaksanakan koordinasi bersama dinas terkait (dhi. Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan) secara berkelanjutan agar pelaksanaan KKMP dapat berjalan dengan lancar sebagaimana yang diharapkan.