Direktorat Jenderal Anggaran

Mulai TA 2024, penilaian kinerja perencanaan anggaran menggunakan skema, variabel, dan formula yang baru. Berdasarkan KMK Nomor 466 Tahun 2023 nilai kinerja perencanaan anggaran diperoleh dari nilai variabel efektivitas dan efisiensi. Untuk variabel efektivitas yang dinilai adalah capaian RO, capaian Sasaran Program dan capaian Sasaran Strategis. Sedangkan untuk variabel efisiensi dinilai dari penggunaan SBK baik SBKK maupun SBKU sebagaimana yang tertuang dalam PMK Nomor 113 Tahun 2023 tentang Standar Biaya Keluaran TA 2024.
Kemudian dalam rangka perhitungan efisiensi, DJA telah melakukan pemetaan terhadap RO seluruh KL yang memenuhi karakteristik SBKU. Dalam melakukan pemetaan tersebut telah dikoordinasikan dengan Direktorat Anggaran Bidang untuk selanjutnya dikonfirmasi kepada KL berkenaan. Hasil pemetaan RO tersebut telah disampaikan kepada seluruh KL melalui Surat Dirjen Anggaran Nomor S-154/AG/2024 tanggal 12 Juli 2024 terkait penetapan RO yang diwajibkan menggunakan SBKU sebagai dasar penilaian kinerja perencanaan anggaran TA 2024.
File ini memaparkan bagaimana pemantauan dan evaluasi dilakukan serta menjelaskan skema, variabel, dan formula penilaian kinerja perencanaan anggaran. Selain itu, file ini memaparkan alur pemetaan RO yang wajib menggunakan SBKU dan langkah yang diperlukan K/L untuk menindaklanjuti hal tersebut.