Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan

Penganggaran merupakan salah satu tahapan dalam siklus APBN yang harus diperhatikan. Di dalamnya terdapat proses pengalokasian dana untuk membiayai pengeluaran pemerintah. Meskipun demikian sebagian pemahaman masyarakat kita menganggap anggaran yang penting ada uangnya dan bisa dipakai oleh sebuah kantor membiayai pengeluarannya. Padahal penganggaran dapat dikatakan tidak sesederhana itu melainkan harus ada target output yang akan dicapai. Lantas bagaimanakah cara menyusun anggaran tersebut?
Pertama kantor harus menyediakan data dan informasi barang apa yang dimiliki, apa target yang akan dicapai, serta seberapa besar masyarakat yang akan menikmati dana APBN tersebut. Hali ini diperlukan agar penganggaran berjalan dengan efektif, ekonomis, dan efisien. Tidak boleh ada uang yang mubadzir atau tidak terpakai sepanjang tahun tersebut.
Kedua harus ada informasi terkait target, hambatan, serta karakter konsumen kantor yang dilayani. Hal ini untuk memastikan bahwa dana APBN yang akan kita alokasikan benar-benar dibutuhkan dan sesuai dengan target kantor. Nah untuk membahasnya akan kita ajak teman-teman semua mengikuti video berikut ini.