Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

TATA CARA PEREKAMAN PEROLEHAN DAN PENGEMBANGAN KDP (KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN) PADA APLIKASI SAKTI
Apa itu KDP ??&#160;
Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan (PSAP) Nomor 8 tentang Akuntansi Konstruksi Dalam Pengerjaan disebutkan bahwa :&#160;&#8220; Konstruksi Dalam Pengerjaan merupakan aset-aset yang sedang dalam proses pembangunan dan belum selesai&#8221;&#160;
Pada pembahasan kali ini dijelaskan bagaimana cara perekaman KDP dengan transaksi Perolehan (kode transaksi 502) dan transaksi Pengembangan (kode transaksi 503)
Perekaman KDP dengan transaksi Perolehan (kode transaksi 502)
digunakan untuk mencatat perolehan transaksi:
<ul>
<li>Proses perolehannya dan/atau pembangunannya dalam periode waktu dan belum selesai</li>
<li>Perekaman pertama dalam rangka memperoleh aset tetap yang pembayarannya dilakukan per termin dan SPM/SP2D tersebut di tahun anggaran berjalan</li>
</ul>
Perekaman KDP dengan transaksi Pengembangan (kode transaksi 503)
<ul>
<li>digunakan untuk menginput penambahan nilai KDP setelah perolehan awal sampai dengan penambahan KDP terakhir dan siap dioperasikan untuk menjadi aset tetap yang definitif</li>
</ul>
Terhadap transaksi KDP yang telah direkam, maka perlu dilakukan validasi pada user Validator, dan setelahnya Persetujuan Transaksi dari user Approver