Direktorat Jenderal Kekayaan Negara

<p>Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh atribut lokasi, struktural, dan lingkungan terhadap nilai properti residensial di Kota Tangerang Selatan.&#160; Metode penelitian yang digunakan mengacu pada teori Hedonic Pricing Model (HPM), yang diformulasikan secara matematis dalam bentuk regresi linear berganda untuk mengetahui kontribusi relatif yang diberikan oleh atribut &#8211; atribut dimaksud. Data yang digunakan merupakan data penawaran properti residensial di Kota Tangerang Selatan yang listing pada berbagai situs jual beli properti dari Bulan Juli 2023 hingga Januari 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel jarak ke stasiun KRL, jarak ke taman publik, jarak ke SMA favorit, jarak ke CBD, luas bangunan, luas tanah, jumlah kamar mandi, dan jumlah kamar tidur merupakan variabel-variabel yang mempengaruhi nilai properti residensial. Variabel lain seperti jarak ke mal, jarak ke rumah sakit, jarak ke universitas, dan kepadatan penduduk tidak berpengaruh secara parsial terhadap nilai properti residensial. Selain itu, hasil uji standardized coefficient beta mengindikasikan bahwa variabel luas bangunan merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap variabel nilai properti residensial di Kota Tangerang Selatan. Adanya perbedaan dengan hasil penelitian yang lain menunjukkan bahwa nilai properti bersifat lokal. Pengaruh atribut properti pada suatu wilayah bisa saja memberikan dampak dan hubungan yang berbeda pada wilayah lain.</p>