Direktorat Jenderal Kekayaan Negara

Pertumbuhan ekonomi dan harga properti di Kota Pekanbaru menunjukkan tren positif. Tanah sebagai properti yang unik dan terbatas keberadaannya dibandingkan dengan tingginya permintaan untuk berbagai keperluan, terutama yang berkaitan aktivitas ekonomi manusia, menyebabkan peningkatan nilai tanah secara kontinu. Keberadaan tanah juga dibutuhkan oleh pemerintah pusat dalam rangka menjalankan tugas pemerintahan. Nilai BMN berupa tanah menunjukkan porsi yang dominan dibandingkan dengan nilai aset tetap lainnya pada LKPP Tahun 2022 Audited. Menurut peraturan tentang penilaian properti dan sejumlah teori, terdapat sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi nilai tanah. Penelitian ini melakukan analisis atas pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap harga tanah di Kota Pekanbaru untuk memahami bagaimana pengaruhnya terhadap harga tanah, sehingga nantinya hasil penelitian ini dapat mendukung analisis pasar Penilai Pemerintah dalam penentuan nilai wajar BMN berupa tanah di Kota Pekanbaru. Objek yang diteliti adalah tanah yang ditawarkan dan ditransaksikan melalui jual beli di Kota Pekanbaru. Hipotesis yang diajukan adalah dokumen kepemilikan tanah berpengaruh positif terhadap harga tanah, jarak tanah ke CBD berpengaruh negatif terhadap harga tanah, lebar jalan sekitar tanah berpengaruh positif terhadap harga tanah, serta luas tanah berpengaruh negatif terhadap harga tanah. Metode yang digunakan untuk membuktikan hipotesis tersebut adalah analisis statistik inferensial dengan pemodelan regresi linear semilog. Hasil dari penelitian ini adalah dokumen kepemilikan tanah dan lebar jalan memiliki pengaruh yang signifikan secara positif terhadap harga tanah di Kota Pekanbaru. Sedangkan jarak ke CBD dan luas tanah memiliki pengaruh yang signifikan secara negatif terhadap harga tanah di Kota Pekanbaru.