Direktorat Jenderal Perbendaharaan

<p style="text-align: justify;">Security Awareness adalah kesadaran karyawan terhadap ancaman keamanan informasi dan cara mencegahnya. Tujuannya meliputi pencegahan kebocoran data, serangan siber, dan kerugian reputasi instansi. Ancaman umum di kantor meliputi phishing, malware, social engineering, dan insider threat. Phishing sering muncul melalui email mencurigakan, malware berupa ransomware, spyware, trojan, dan worm, sedangkan social engineering memanfaatkan manipulasi psikologis. Ancaman internal bisa berasal dari karyawan lalai, berbahaya, atau yang akunnya dikompromikan. Pencegahan dilakukan melalui edukasi, penggunaan antivirus, firewall, autentikasi dua faktor, serta kebijakan keamanan yang ketat. Security Awareness penting karena 95% pelanggaran data disebabkan oleh kesalahan manusia. Dengan keterlibatan seluruh karyawan, bukan hanya tim IT, organisasi dapat membangun budaya kerja yang aman dan tangguh terhadap ancaman digital</p>