Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) menghadirkan transformasi baru dalam upaya membangun ekonomi masyarakat dari level paling dasar. Ribuan koperasi desa telah lama menghadapi persoalan kronis: tata kelola yang lemah, minimnya integritas pengurus, rendahnya literasi anggota, serta absennya manajemen risiko yang memadai. Kondisi tersebut tampak dari maraknya koperasi tidak aktif di berbagai daerah, hingga ribuan unit yang dibubarkan karena tidak melaksanakan RAT atau gagal mempertanggungjawabkan pengelolaan dana anggota. Melalui KDMP, pemerintah berupaya menciptakan standar kelembagaan yang lebih modern dan berkelanjutan.
Kekuatan utama KDMP terletak pada dua fondasi: integritas dan mitigasi risiko. Integritas menjadi modal sosial yang menjaga kepercayaan anggota, mengarahkan pengurus pada keputusan yang adil, dan membangun disiplin dalam pengelolaan keuangan. Di sisi lain, manajemen risiko memastikan setiap aspek operasional&#8212;mulai dari pemilihan pengurus, sumber modal, hingga pengawasan&#8212;berjalan terukur, transparan, dan siap menghadapi dinamika ekonomi desa yang sering berubah.
Dengan menggabungkan kedua aspek tersebut, KDMP berpotensi menjadi model koperasi modern yang bukan hanya bertahan, tetapi berkembang. Arah kebijakan ini membuka peluang bagi desa untuk memperkuat struktur ekonomi lokal, menyediakan layanan dasar yang lebih baik, dan menciptakan ekosistem pemberdayaan yang mendorong partisipasi warga. Transformasi ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan, memperluas kesempatan usaha, serta mendorong desa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan.