Direktorat Jenderal Anggaran

Kali ini bapak Haris Premadi dari BDK Cimahi akan menjelaskan tentang: Apa itu Batas Tertinggi dan Estimasi dalam SBM 2024.
Pada tahun 2023 ini, telah diterbitkannya Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2023 Tentang Standar Biaya Masukan (SBM) Tahun Anggaran 2024.
SBM Tahun Anggaran 2024 merupakan satuan biaya berupa harga satuan, tarif, dan indeks yang ditetapkan untuk menghasilkan biaya komponen keluaran dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran Kementerian Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2024.
Standar Biaya adalah satuan biaya yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal atau yang disebut selaku chief financial officer yang digunakan sebagai acuan perhitungan kebutuhan anggaran dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran &#160;dan pelaksanaan Anggaran.
Sedangkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2023 Tentang Penyusunan Rencana Kerja Dan Anggaran, Standar Biaya itu terdiri dari Standar Biaya Masukan (SBM), Standar Biaya Keluaran (SBK), dan Standar Struktur Biaya (SSB)&#8230;
Selain itu standar biaya ditetapkan berada pada tataran input untuk SBM dan keluaran kegiatan untuk SBK dan SSB.
Perberlakuan SBM yakni terdapat SBM yang berlaku hanya untuk satu K/L saja dan ada juga SBM yang berlaku untuk seluruh Kementerian negara/Lembaga.
Sesuai dengan fungsinya SBM terdapat 2 yakni berfungsi sebagai instrument dalam perencanaan dan pelaksanaan.
Fungsi perencanaan: lampiran 1 dan lampiran 2 sebagai batas tertinggi, sedangkan pada fungsi pelaksanaan: lampiran 1 sebagai batas tertinggi, dan lampiran 2 sebagai estimasi.
&#160;
Selamat menyaksikan Video KC ini