Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan

<p>Akuntansi investasi yang dilakukan oleh perusahaan dikelompokkan menjadi dua. Investasi pertama dalam bentuk investasi jangka pendek dengan tujuan untuk memanfaatkan idle cash. Alih-alih menempatkan dana perusahaan dalam bentuk giro atau deposito, perusahaan dapat lebih aktif dan menghasilkan return yang lebih tinggi jika menginvestasikan dalam bentuk obligasi yang dikeluarkan oleh entitas lainnya. Investasi kedua adalah dengan menempatkan dana perusahaan dalam bentuk saham di entitas lainnya. Dalam jangka panjang, perusahaan lebih bertujuan untuk melakukan kombinasi bisnis agar dapat melakuka pengendalian terhadap entitas lainnya. Pencatatan akuntansinya dapat dikelompokkan menjadi tiga : pertama jika kepemilikan saham &lt; 20%, maka metode akuntansi adalah cost method. Kedua, atas kepemilikan antara 20%-50%, maka metode akuntansinya adalah equity method. Ketiga, jika kepemilikan &gt;50%, maka harus dilakukan laporan keuangan konsolidasi karena perusahaan berarti memiliki pengendalian yang lebih luas</p>