Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan

Tarif PPh Pasal 21 Bukan Pegawai oleh Deddy Candra - Widyaiswara Muda BDK Pekanbaru
Penerima penghasilan yang dipotong Pajak Penghasilan Pasal 21 meliputi wajib pajak orang pribadi, salah satunya adalah Bukan Pegawai. Bukan Pegawai adalah individu yang memperoleh penghasilan dari pekerjaan bebas atau jasa yang dilakukan berdasarkan permintaan dari pemberi penghasilan. PMK Nomor 168 Tahun 2023 menjelaskan definisi pegawai, mencakup pegawai tetap dan tidak tetap, serta perbedaan di antara keduanya. Pegawai Tetap menerima penghasilan secara teratur, sedangkan Pegawai Tidak Tetap hanya menerima penghasilan berdasarkan pekerjaan yang dilakukan. Imbalan untuk Bukan Pegawai bisa berupa honorarium, komisi, fee, dan imbalan sejenis. Menurut Pasal 3 PMK 168 Tahun 2023, Bukan Pegawai mencakup berbagai profesi seperti tenaga ahli, seniman, olahragawan, pengajar, peneliti, agen iklan, dan lainnya. Mulai 1 Januari 2024, terdapat perubahan dalam perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 untuk Bukan Pegawai. Sebelumnya, perhitungan pajak dibedakan menjadi kategori berkesinambungan dan tidak berkesinambungan serta diakumulasi bulanan. Namun, peraturan baru mengharuskan pemotongan pajak dilakukan dengan rumus tunggal tanpa akumulasi. Perubahan dalam perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 untuk Bukan Pegawai mulai 1 Januari 2024 bertujuan menyederhanakan proses pemotongan pajak. Dengan penerapan rumus tunggal, perhitungan pajak menjadi lebih efisien dan transparan. Aturan baru ini diharapkan memberikan kejelasan dan kemudahan bagi Bukan Pegawai dalam memenuhi kewajiban perpajakan mereka sesuai dengan ketentuan yang berlaku.