Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Materi ini membahas penyederhanaan dan penyesuaian pemberitahuan pabean impor, khususnya untuk barang yang dibawa oleh penumpang dan awak sarana pengangkut (Customs Declaration). Perubahan utama meliputi:
<ul data-start="347" data-end="1072">
<li data-start="347" data-end="434">
Latar Belakang: simplifikasi proses dan penyesuaian format/tata cara pengisian.
</li>
<li data-start="435" data-end="513">
Dasar Hukum: UU Kepabeanan, UU Cukai, serta PMK dan Perdirjen terkait.
</li>
<li data-start="514" data-end="794">
Pokok Perubahan:
<ul data-start="541" data-end="794">
<li data-start="541" data-end="590">
Istilah penamaan lebih sederhana pada Bab IV.
</li>
<li data-start="593" data-end="669">
Format formulir baru (ukuran, halaman, bahasa, nilai pembebasan barang).
</li>
<li data-start="672" data-end="794">
Penambahan kolom pemberitahuan untuk barang khusus (misalnya Barang BC 3.4, impor sementara, hasil tembakau asal LDP).
</li>
</ul>
</li>
<li data-start="795" data-end="963">
Lampiran &amp; Formulir: penyesuaian Lampiran III serta pemberlakuan formulir BC 2.2 yang baru mulai 14 Maret 2025 (form lama berlaku sampai 30 April 2025).
</li>
<li data-start="964" data-end="1072">
Digitalisasi: penerapan Electronic Customs Declaration (E-CD) melalui portal ecd.beacukai.go.id.
</li>
</ul>
Secara ringkas, aturan ini bertujuan untuk menyederhanakan prosedur, meningkatkan kepastian hukum, dan mendorong digitalisasi layanan kepabeanan