Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

&nbsp;
Penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai menimbulkan kerugian yang cukup signifikan pada masyarakat. Berikut adalah simulai video mantan penipu yang akan berbagi pengalamannya tentang penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai.
Penipuan tersebut dilakukan dengan alasan banyak masyarakat yang belum memahami proses bisnis di Bea Cukai. Hal ini semakin mempermudah pelaku untuk melakukan penipuan.
Umumnya, target korban adalah masyarakat yang sering melakukan online shopping. Pelaku kemudian membuat akun palsu yang digunakan untuk menarik pembeli. Di dalam akun tersebut, pelaku memperlihatkan barang-barang branded dengan harga murah yang ditujukan untuk menarik minat pembeli.
Setelah ada yang pembeli yang tertarik dan terjadi transaksi, pelaku memberikan resi pengiriman palsu kepada pembeli. Setelah beberapa hari, pelaku menyampaikan kepada pembeli bahwa barang atau produk yang telah dibeli, ditahan oleh Petugas Bea Cukai dan harus membayar sejumlah uang agar barang tersebut dapat keluar.
Rata-rata, Satu dari sepuluh pembeli terjebak dengan modus ini. Masih banyak modus-modus lain yang dilakukan oleh pelaku. Maka dari itu, mayarakat perlu menonton video ini untuk menambah pengetahuan dan mencegah terjadinya penipuan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
&nbsp;