Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Saat bepergian ke luar negeri termasuk ibadah haji, perlu memperhatikan ketentuan sebagai berikut, yaitu ketentuan pembatasan barang bawaan penumpang, ketentuan registrasi IMEI, pembawaan uang tunai, pembawaan obat-obatan dan suplemen kesehatan, dan kewajiban pengisian customs declaration yang saat ini menjadi all indonesia.
Untuk ketentuan pembatasan barang bawaan penumpang, barang non BKC seperti barang pribadi penumpang mendapatkan pembebasan USD 500, namun jika bukan barang pribadi penumpang maka tidak mendapatkan pembebasan USD 500 dan atas seluruh nilai barang dikenakan tarif bea masuk, PPN, dan PPh sesuai ketentuan yang berlaku. Jika barang penumpang merupakan barang kena cukai maka berlaku ketentuan pembatasan.
Untuk pembawaan handphone, komputer, dan tablet yang dibeli dari luar negeri, HKT dimaksud harus diregistrasikan melalui registrasi IMEI dan terdapat kewajiban kepabeanan untuk importasi HKT.
Untuk pembawaan uang tunai, paling sedikit 100 juta rupiah harus memberitahukan kepada petugas bea cukai, jika membawa mata uang asing setara 1 milyar rupiah maka wajib mendapatkan izin dari Bank Indonesia.
Untuk ketentuan lainnya bisa disimak pada bahan materi.
Semoga yang menjalankan ibadah haji diberikan keberkahan oleh Allah SWT dalam setiap langkah di tanah suci dan menjadi haji yang mabrur.